Wednesday, January 31, 2018

Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya

PENYESUAIAN  DIRI   HEWAN  TERHADAP LINGKUNGAN
Cara Memperoleh Makanan
Berdasarkan cara memperoleh makanan, dikelompokkan menjadi hewan herbivor, karnivor, dan omnivor.
1. Hewan Herbivora
Hewan herbivor adalah hewan pemakan tumbuhan. Kelompok hewan ini biasanya tidak memiliki gigi yang tajam. Karena tidak digunakan untuk mengoyak makanan.
Contoh hewan pemakan rumput dan daun. Kuda, sapi, kambing, kerbau, dan kelinci.
Hewan herbivora juga meliputi kelompok burung. Contohnya: burung, merpati, nuri, kakatua, dan pipit. Makanannya berupa biji yaitu jagung, beras, dan biji kemiri.
2. Hewan karnivora
Hewan karnivora adalah hewan pemakan daging.
Ciri-ciri hewan karnivora:
- memiliki taring yang tajam
Gigi ini untuk mengoyak dan menggigit daging
- Memiliki kuku yang tajam dan kokoh.
Kuku ini digunakan untuk mencengkeram makanannya
Contoh hewan karnivora singa, harimau, kucing, anjing, serigala. burung elang, burung pelikan, dan burung gagak.
3. Hewan omnivora
Hewan omnivor adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging. Contoh hewan ini adalah tikus, semut, dan ayam.
4. Serangga

Di dalam kelompok hewan, ada juga serangga. Serangga memiliki cara penyesuaian diri terhadap makanannya. Contoh serangga: kupu- kupu, lebah, lalat, dan nyamuk. Kupu-kupu mencari madu menggunakan mulut pengisap. Dengan cara dijulurkan dan digulung kembali. Lebah menggunakan mulut penjilat. Penjilat untuk mengambil madu dari sebuah bunga. Lalat menggunakan mulut penyerap yaitu semacam alat penghisap (spons).
Nyamuk menggunakan mulut penusuk untuk menghisap darah melalui pori-pori manusia dan hewan.
Cara Melindungi Diri
1. Dengan alat yang ada ditubuhnya
  • Tanduk, umumnya dimilik oleh hewan pemakan tumbuhan.
  Misalnya, sapi, rusa, domba, dan kerbau.
  • Kuku yang tajam, umumya dimiliki oleh kelompok hewan
  Misalnya, burung elang, singa, harimau dan kucing.
  • Racun, digunakan untuk melindungi diri dari musuh yang meng- ganggunya. Hewan yang menggunakan racun atau sengatan yaitu ular, ulat, dan
2. Dengan tingkah laku
     Tingkah laku hewan yang berbeda dari hewan yang lain.
  • Mimikri
Mimikri adalah penyesuaian diri dengan kondisi di tempat yang sesuai dengan tubuhnya.
Contohnya yaitu belalang daun, belalang sembah, bunglon, katak pohon. Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya.

Bunglon hewan mampu melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya. Bunglon mampu mengubah warna kulitnya dari hijau menjadi kecoklatan dan kehitaman. Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan.

  • Melepaskan bagian tubuh
Cara ini disebut autotomi. Hewan melepaskan ekornya untuk melindungi diri. Contohnya cecak dan kadal. Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.

  • Menggulungkan diri
Hewan melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya, Contohnya trenggiling dan lipan. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh.

  • Cairan pekat
Cumi-cumi adalah hewan laut yang akan mengeluarkan cairan pekat. Cairan pekat berfungsi bila ada serangan dari musuh.   Cairan hitam yang disemprotkan tersebut akan mengeruhkan air sehingga dapat melarikan diri.

  • Bau menyengat
Walang sangit melindungi diri dari serangan musuhnya dengan mengeluarkan bau menyengat. Bau menyebabkan musuh pergi menjauh.

  • Cangkang
Memiliki cangkang untuk melindungi diri dari musuhnya. Cangkang ini disebut juga dengan rumah siput.
Hewan yang memiliki cangkang adalah anggota kelompok siput,
  • Lain-lain
Beberapa hewan lain memiliki cara lain yang khas untuk melin dungi dirinya. Udang melakukan gerakan melesat mundur ke belakang, kelinci melakukan gerakan meloncat dan berlari. Ada juga hewan yang selalu pergi berkelompok misalnya kawanan zebra, kawanan rusa, dan sebagainya.

PENYESUAIAN DIRI  TUMBUHAN  TERHADAP LINGKUNGAN
Berdasarkan Tempat Hidupnya
1. Tumbuhan hidup di air
Tumbuhan yang hidup di air contohnya teratai, enceng gondok, kangkung, dan genjer.
Adaptasi pada tumbuhan yang hidup di air:
  • Mempunyai daun yang lebar, fungsi untuk mempercepat penguapan
  • Mempunyai rongga udara pada batangnya, fungsi agar dapat mengapung di air
  • Akar yang kuat menancap di dasar untuk keseimbangan
2. Tumbuhan yang hidup di dua musim

Tumbuhan ada yang hidup di dua musim. Artinya tumbuhan mengalami musim penghujan dan kemarau. Pada saat musim penghujan air melimpah. Sedangkan saat musim kemarau air sangat sulit diperoleh.
Tumbuhan yang hidup pada dua musim memiliki ciri-ciri yaitu:
  • dapat menggugurkan daunnya pada musim kemarau (meranggas), dan
  • dapat melebarkan daunnya pada musim
Contoh tanamannya, antara lain
  • Pohon jati dan mahoni.
Pada musim kemarau pohon ini akan mengurangi daun. Pengurangan daun untuk mengurangi penguapan.
  • Cemara mempunyai daun lembut dan meruncing
  • Rumput akan menghabiskan daunnya, tetapi umbinya tetap hidup di dalam






Gambar 3.15  Pohon jati menggugurkan daunnya di musim kemarau

  1. Tumbuhan di daerah kering/gurun

Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah ini disinari matahari yang terik.
Tumbuhan pada daerah kering memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan)
  • Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air)
  • Daunnya berupa duri
  • Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang

Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus.
Pada saat kering kaktus akan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpan di batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut. Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lagi.














Gambar 3.16  Kaktus



  1. Menempel pada tumbuhan lain

Ada dua jenis tanaman yang menempel pada tumbuhan lain. Contohnya epifit dan parasit.
  • Epifit adalah menempel pada tum buhan lain namun tidak mer
Contohnya, anggrek, vanili, mentimun, dan anggur.

  • Parasit adalah tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain dan bersifat merugikan tumbuhan inangnya.
Contohnya benalu dan tali putri.

Gambar 3.17  Benalu




  1. Berdasarkan Cara Melindungi Diri

Tumbuhan memiliki cara tersendiri melindungi diri. Tumbuhan mempunyai bagian tubuh untuk melindungi diri.
Berikut adalah tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan cara melindungi dirinya.


1. Menggunakan duri
Duri tumbuh pada batangnya. Contohnya: bunga mawar, pohon salak, jeruk, dan bougenvil.

2. Menggunakan getah
Pohon memiliki getah yang sangat lengket. Getah akan keluar jika kulit pohon tergores atau rantingnya patah.
Contohnya, pohon sawo, nangka, jambu mete, dan pohon karet.
3. Menggunakan bulu yang tajam

Ada tumbuhan tertentu yang melindungi diri dengan bulu yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada bagian batang. Bulu yang tajam dapat melekat kuat serta menyebabkan gatal-gatal. Contohnya bulu pada pohon bambu dan tebu.
4. Mengandung racun
Daun singkong sangat berbahaya jika dimakan mentah. Maka saat akan memakan daun singkong, harus direbusnya terlebih dahulu. Sehingga dapat menghilangkan racunnya. Daun ini aman dari hewan pemangsanya. Karena dapat menjadi racun bagi hewan-hewan tersebut.


No comments:

Post a Comment

Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya

PENYESUAIA N  DIRI   HEWAN  TERHADAP LINGKUNGAN Cara Memperoleh Makanan Berdasarkan cara memperoleh makanan, dikelompokkan menjadi hew...